Medan, situasinews.com | Anggota DPRD Medan dari Fraksi Golkar, dr Dimas Sofani Lubis mengapresiasi keberhasilan dan respon cepat Tim Gabungan Satreskrim Polrestabes Medan dan Polsek Medan Kota, mengungkap kasus perampokan sadis yang dialami pengemudi taksi online.
Seperti diketahui, dalam pengungkapan itu polisi menangkap seorang pelaku yang diketahui berinisial IDC (30) warga Jalan Pelita, Sei Beras Sekata, Kompleks Griya Mecirim Minimalis 1 Blok C 38. Dari tangan pelaku juga disita barang bukti senjata tajam yang digunakan untuk menggorok korban.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengungkapkan, kasus ini berawal dari laporan yang diterima adanya tindak pidana pencurian dengan kekerasan atau perampokan terhadap seorang pengemudi taksi online di Jalan Imam Bonjol, Medan, pada Senin 4 November 2024 dini hari.
“Akibat aksi perampok yang dialami membuat korban bernama Khairul Putra Harahap mengalami luka di bagian lehernya setelah digorok pelaku menggunakan senjata tajam,” kata Gidion, Selasa (5/11/2024).
Dari keterangan yang disampaikan pak Kapolrestabes tersebut, kata Dimas, pengungkapan kasus dan penangkapan pelaku perampokan driver taksi online itu, berlangsung sangat cepat.
“Tindakan responsif dan aksi cepat tanggap yang diperlihatkan jajaran Polrestabes Medan di bawah kepemimpinan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan ini, patut kita acungi jempol,” kata wakil ketua Fraksi Golkar DPRD Medan ini.
Kendati demikian, Dimas menyatakan sangat prihatin terhadap nasib mengenaskan yang dialami pengemudi taksi online Khairul Putra Harahap, yang harus menjadi korban aksi perampokan disertai kekerasan yang dilakukan IDC, saat dirinya tengah mencari nafkah.
Dimas berharap aksi-aksi serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang. Untuk itu, pelaku aksi kejahatan dengan modus operandi seperti itu, harus dihukum berat, supaya menimbulkan efek jera.
“Selain itu, harus ada langkah-langkah antisipatif dari pihak berkompeten, agar para supir taksi online aman dalam mencari nafkah dan masyarakat juga nyaman saat bepergian di malam hari,” imbaunya.
Terkait hal itu, Dimas menyarankan supaya pihak kepolisian mengaktifkan patroli pada malam hingga dini hari.
“Sementara pihak desa dan kelurahan juga harus memberikan dukungan dengan mengoptimalkan pelaksanaan Siskamling,” harapnya. (uj)