situasinews.com, MEDAN | Kejuaraan Wushu Sanda Masters yang memperebutkan Piala Agus Andrianto diadakan oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) Wushu Indonesia Sumatra Utara sebagai persiapan menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Acara yang berlangsung pada 20-21 Agustus 2024 diselenggarakan Gedung Olahraga (GOR) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut.
Sebanyak 32 atlet wushu dari Sumatra Utara dan beberapa daerah lainnya turut berpartisipasi dalam event ini, yang secara resmi dibuka oleh Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto.
Kepada awak media, Ketua Umum Pengprov WI Sumut, Darsen, menyatakan bahwa kejuaraan Wushu Sanda Masters ini merupakan bagian dari rangkaian acara menuju PON 2024.
“Jadi kegiatan ini memang untuk memotivasi agar atlet-atlet junior bisa berprestasi lebih. Dan tentunya atlet-atlet yang kami undang dan kami libatkan dalam kegiatan ini, diharapkan suatu hari nanti mereka bisa tampil di PON selanjutnya,” kata Darsen, Selasa (20/8/2024).
Darsen menjelaskan bahwa persiapan tim Wushu Sumatera Utara (Sumut) untuk tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 sudah sangat matang.
Persiapan ini telah dimulai sejak tahun 2022, tepat setelah PON Papua berakhir. Setelah kembali dari PON Papua, tim Wushu Sumut segera melakukan penjaringan dan persiapan yang berkelanjutan hingga hari ini dengan harapan hasil kerja keras dan persiapan yang telah dilakukan dapat membuahkan hasil yang baik saat berlaga di PON mendatang,”jelasnya.
Darsen mengaku optimistis bisa menorehkan prestasi membanggakan pada perhelatan pesta olahraga bergengsi empat tahunan di tanah air itu.
“Target kami lebih baik dari PON sebelumnya. Di PON sebelumnya kami mendapatkan 5 Emas. Dan tentunya berharap mendapat yang jauh lebih dari itu, kalau bisa mendapatkan 10 medali emas,” katanya.
Untuk mencapai target prestasi di PON 2024, kata Darsen, tim Wushu Sumatera Utara (Sumut) telah mempersiapkan atlet-atlet terbaik yang mereka miliki.
“Saat ini, para atlet tersebut tengah menjalani latihan intensif di Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Penuh,”ujarnya.
Menurutnya, tim Wushu Sumut memiliki dua atlet nasional di nomor taolu dan satu atlet nasional di nomor sanda. Namun, ia juga menekankan bahwa selain para atlet nasional, atlet-atlet lainnya juga memiliki peluang yang sama untuk meraih medali, menunjukkan keyakinan bahwa seluruh tim memiliki potensi besar untuk berprestasi.
Masih dikatakan Darsen, pihaknya juga harus mewaspadai kekuatan tim lawan. Mengingat ada beberapa provinsi yang menjadi pesaing berat Sumut di Cabor Wushu.
“Saat ini untuk nomor sanda saingan terberat dari Jawa Tengah. Kalau nomor taolu saingan dari DKI dan Jawa Timur,” ungkapnya.
Darsen berharap bahwa tim Wushu Sumatera Utara (Sumut) dapat memberikan yang terbaik dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendatang.
“Harapan ini semakin besar karena tim Wushu Sumut telah menjalani training camp (TC) di China selama 20 hari, yang difasilitasi oleh Agus Andrianto, Ketua Dewan Kehormatan Wushu Sumut,” pungkasnya.