Kerajinan Aklirik Jadi Salah Satu Unggulan KBA Cengkeh Turi

Ekonomi, Headline74 Dilihat
banner 468x60

 

Medan, siTuAsinews.com |

banner 336x280

Siti Nurbaya Sianturi adalah seorang pelaku Usaha Micro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kerajinan akrilik seperti vas bunga dan tempat tisu, yang karyanya telah sampai Negara Jiran, Malaysia. Ia bermukim di Kampung Berseri Astra (KBA) Cengkeh Turi, yang beralamat lengkap di Jalan Sabit, Lingkungan VI, Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatera Utara (Sumut).

Kampung Berseri Astra adalah program Kontribusi Sosial Berkelanjutan Astra dari PT Astra International Tbk, yang diimplementasikan kepada masyarakat dengan konsep pengembangan yang mengintegrasikan 4 pilar program yaitu Pendidikan, Kewirausahaan, Lingkungan dan Kesehatan.

Melalui program Kampung Berseri Astra ini masyarakat dan perusahaan dapat berkolaborasi untuk bersama mewujudkan wilayah yang bersih, sehat, cerdas dan produktif sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah Kampung Berseri Astra.

Rendi, salah satu pelaku UMKM yang bermukim di KBA sama dengan Siti Nurbaya Sianturi menyatakan, “Rata-rata, 70 persen dari warga kampung kami bergerak di sektor UMKM.”

BACA JUGA  Sakit Hati Jadi Motif Pria di Deliserdang Bantai Tiga Balita, Dua Tewas Luka Tikam di Perut dan Dada

Kembali kepada Siti Nurbaya Sianturi, ia menyatakan bahwa berangkat dari pembuat benda-benda kerajinan aklirik seorang diri, usahanya telah berkembang.

“Ada 13 orang warga sini membantu kerajinan akrilik, mudah-mudahan artinya membantu perekonomian rumah tangga mereka. Harapan kami, program Astra ini terus berkesinambungan. Semua sedih kalau ditinggalkan,” kata Siti Nurbaya Sianturi.

Rendi pun sepakat, ia menyatakan bahwa sentuhan Astra membuat denyut kampung mereka bergerak positif.
Seperti saat bertandang ke KBA Cengkeh Turi, saat itu terhampar pemandangan perkampungan asri. Warga menjalankan UMKM seperti gorengan, kerajinan tangan sampai warung. Kemudian tampak pula beberapa ibu yang berolah raga jogging di sore hari.

BACA JUGA  Polisi Tetapkan 13 Mahasiswa Tersangka Pembakaran Sepeda Motor di Jalan Setia Budi Medan  

“Dampak program pembimbingan Astra bagus untuk mengembangkan masyarakat, seperti kemarin ada pelatihan jahit, buat vas bunga dan banyak lagi,” jelas Rendi.

Ia menambahkan, jumlah Kepala Keluarga (KK) KBA satu ini sekira 380 orang. Hadirnya program KBA yang berkolaborasi dengan warga menginspirasi masyarakat kawasan itu untuk semakin giat mengembangkan UMKM.

Ia menuturkan bahwa program KBA di daerahnya termasuk bantuan aneka bunga untuk taman, bantuan untuk Posyandu, hingga perhatian terhadap UMKM yang membuat warga sekitar produktif di tengah kepungan masalah narkoba yang sedang marak di Sumatera Utara.

Tidak kalah menarik, dari program bimbingan Astra ini, suasana kampung tampak bersih, asri dengan pohon dan bunga tumbuh terawat. Tanpa ada sampah rumah tangga yang teronggok di tepi jalan, turut menambah kesan bersih di permukiman itu.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *