Ngaku Dibegal, Ternyata Driver Ojol di Medan ini Bohong

banner 468x60

siTuAsinews.com, MEDAN | Peristiwa pembegalan ojek online (ojol) yang terjadi di Jalan Sei Batang Hari, ternyata hoax. Hal itu diungkapkan langsung oleh pria yang mengaku sebagai korban begal, Taufik (39).

Dalam video viral dibeberapa media sosial instagram, Taufik terlihat mengenakan kaos Orange.

banner 336x280

“Saya Taufik Hidayah, usia 39 tahun. Saya di sini menyatakan dan membenarkan bahwasanya laporan yang saya buat terkait hilangnya sepeda motor saya karena dibegal tidak benar. Saya meminta maaf kepada pihak kepolisian dan warga Medan karena laporan bohong. Saat itu, saya panik,” ucapnya dalam video klarifikasi didampingi Kepling Babura Kelurahan Babura Kecamatan Medan Sunggal, Selasa (8/10/2024).

BACA JUGA  Polda Sumut Police Line Lokasi Judi di Belawan dan Temukan Gudang Penyimpanan Mesin Judi di Binjai

Taufik juga menyatakan bahwa klarifikasi video tersebut tidak ada unsur paksaan.

“Dengan ini saya menyatakan bahwa klarifikasi saya saat ini tidak ada kepastian dari pihak manapun,” tutupnya.

Diketahui, seorang driver ojek online (ojol), Taufik (39) warga Jalan Murai, Medan Sunggal kehilangan sepeda motor Nmax BK 6476 AJC karena dibegal pada, Selasa (8/10/2024) sekira pukul 04.00 WIB.

Taufik mengatakan jika dia dipepet oleh empat orang pelaku yang mengendarai dua unit sepeda motor. Salah seorang pelaku mengatakan menendang sepeda motornya. (***)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *