Ratusan Massa Demo di Depan Kantor Gubsu

Medan19 Dilihat
banner 468x60

siTuAsinews – Medan | Ratusan lebih massa tergabung dalam Rakyat Sumut Bergerak menggelar unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumut, di Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Medan, Selasa siang, 27 Agustus 2024.

Pendemo menyoroti kinerja Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Agus Fatoni menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumut tahun 2024, diduga melakukan ‘cawe-cawe’ politik, yang menguntungkan salah satu kandidat Bacalon Gubernur Sumut, yakni Bobby Nasution.

banner 336x280

“Masyarakat Sumut, yang tidak nyaman dengan kondisi politik saat ini. Maka kita menyuarakan, karena kita melihat belakangan ini cawe-cawe Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni ini sudah sangat keterlaluan,” kata Kordinator Aksi, Khairil Amri kepada wartawan, disela-sela aksi unjuk rasa tersebut.

Amri mengatakan diduga Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni melakukan Cawe-cawe politik, dengan membalut Safari dakwah dan doa bersama PON 2024, dengan membawa keliling Bobby Nasution ke sejumlah Kabupaten/Kota di Sumut.

“Dia (Agus Fatoni) membawa salah seorang kandidat, ke beberapa Kabupaten/Kota. Bahkan dia membuat menjadi tokoh pendidikan yang tidak jelas apa alasan dan kriterianya,” ucap Amri.

BACA JUGA  Pimpin KRYD, Kapolrestabes Medan: Kita Harus Beri Keyakinan Tidak Ada Ketakutan Masyarakat untuk Beraktivitas

Amri mengungkapkan aksi Cawe-cawe politik ini, dinilai sangat meresahkan di tengah masyarakat dan merusak demokrasi di Sumut dalam Pilgub Sumut tahun 2024.

“Kita tidak ada dari pasangan manapun, kita murni dari masyarakat sumut yang berkonsentrasi untuk Pilkada yang netral. Jadi kita harap jangan ada intervensi lagi dari Pejabat, ASN TNI/Polri, bersikaplah netral jalankan tupoksi kerja kalian,” jelas Amri.

Amri menegaskan tuntutan besar para pendemo tersebut, mendesak Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian untuk mencopot Agus Fatoni dari jabatannya, sebagai Pj Gubernur Sumut.

“Kita minta Mendagri, untuk mencopot Pj Gubernur Sumut, yang sekarang ini, karena sudah sangat keterlaluan. Apa lagi, dia pernah menjawab, saya tidak takut kritik. Artinya, dia siap menantang masyarakat sumut. Maka saat ini kita turun dan akan kita sampaikan ini ke Mendagri,” tegas Amri.

BACA JUGA  Pimpin KRYD, Kapolrestabes Medan: Kita Harus Beri Keyakinan Tidak Ada Ketakutan Masyarakat untuk Beraktivitas

Aksi damai tersebut, mendapatkan tanggapan dari Sekretaris Kesbangpol Sumut, Hendra Dermawan Siregar. Ia mengatakan apa menjadi tuntutan pendemo akan disampaikan kepada pimpinan di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut.

“Apa menjadi aspirasi ini, akan saya sampaikan kepada pimpinan,” sebut Hendra dihadapan ratusan pendemo tersebut.

Hendra mengungkapkan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah mendapatkan surat edaran dari Pemerintah pusat terkait netralitas ASN di Pilkada serentak 2024 ini.

“Mereka menuntut bahwasanya ada indikasi adanya indikasi cawe-cawe politik. Kita sampaikan bahwanya kita sudah menganut surat edaran pusat, dan surat edaran provinsi terkait netralitas ASN saat Pilkada ini,” kata Hendra saat diwawancarai wartawan.

Usai diterima tanggap tersebut, massa aksi membubarkan diri dengan tertib dari depan Kantor Gubernur Sumut. ###

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *