MEDAN, situasinews.com | Satuan tugas (Satgas) Anti Tawuran (AT) Polrestabes Medan akan terus memperdayakan fungsi Posko Ketentraman dan Ketertiban Umum (Tramtibum) dalam rangka pencegahan, penindakan, dan penanganan tawuran serta geng motor.
“Setiap malam sabtu dan malam minggu personel harus standby di Posko Tramtibum dan kelurahannya masing masing,” kata Wakapolrestabes Medan AKBP Taryono Raharja saat memimpin apel bersama 3 pilar Satgas AT di Kampus Pasca Sarjana UMSU, Jalan Denai, Kel. Tegal Sari Mandala 2, Kec. Medan Denai, Sabtu (8/3/2025) malam.
Taryono melanjutkan, Posko Tramtibum diisi mulai dari petugas kepolisian, TNI, dan aparatur kecamatan, kelurahan, serta sejumlah unsur lainnya.
“Satgas Anti Tawuran 3 pilar akan berkolaborasi dengan TNI, kecamatan, dan kelurahan untuk melakukan pencegahan. Kami berkolaborasi sehingga potensi yang ada bisa kita cegah agar tidak menjadi ambang gangguan dan menjadi gangguan nyata,” ujarnya.
Yang namanya satgas, sambung Taryono, berarti mempunyai cara bertindak yang sudah berkompeten, jadi setiap malam sabtu dan malam minggu personel harus standby di posko dan kelurahannya masing masing.
“Ketika sudah dalam satu satgas, berarti kita harus mengeleminir aksi tawuran. Sehingga masyarakat bisa merasakan bagaimana kehadiran kita. Ketika kita sudah menunjukkan diri bahwa kita satgas tawuran paling tidak tawuran yang ada di wilayah hukum Polsek Medan Area ini bisa berkurang.”
Kita bergotong-royong bersama-sama memberantas aksi tawuran dan geng motor, malam ini satgas tawuran dimana TNI Polri, kecamatan, Kelurahan berkolaborasi sehingga bisa kita cegah. Paling tidak potensi yang ada bisa kita cegah sehingga tidak menjadi ambang gangguan dan menjadi gangguan nyata,” katanya lagi.
Diingatkan, masing-masing polsek dan camat mempunyai suatu kemampuan bagaimana bisa memprediksi di wilayah yang mempunyai potensi terjadinya tawuran, mudah-mudahan satgas di Kecamatan Medan Denai dan Medan Area ini menjadi contoh bagi satgas di kecamatan yang lainnya khususnya Polrestabes Medan, bahwa kita eksis
“Rekan-rekan yang sudah ada di dalam satgas ini bukan hanya sekedar mengatisipasi tawuran saja, tetapi eksistensi kita juga bisa mengurangi tindak pidana yang lain. Saat ini banyak tindak pidana yang meresahkan masyarakat seperti curat dan curanmor, mudah-mudahan Satgas Anti Tawuran bisa mengurangi tindak pidana tersebut sehingga kehidaran kita bisa dirasakan oleh masyarakat,” ungkap Taryono.
“Mudah-mudahan apa yang diharapkan masyarakat bisa betul-betul kita wujudkan sehingga masyarakat bisa merasa aman dan nyaman, khususnya di Bulan Suci Ramadan ini. Aktivitas masyarakat bukan hanya sekedar bisa menikmati malam selepas tarawih, maupun yang mempunyai kegiatan dimalam hari, sehingga aktivitas kita bisa memberikan rasa aman kepada mereka.
Apel Satgas Anti Tawuran ini dihadiri oleh Kapolsek Medan Area AKP Dwi Himawan Chandra, Danramil 0201-04/MK Mayor Inf Marlon Marbun, Wakapolsek Medan Area AKP Morasati Hasibuan, Kanit Reskrim Polsek Medan Iptu PM Tambunan, Kanit Lantas Iptu Pinta Uli Sinaga, Camat Medan Denai Tomi Sidabalok, Camat Medan Area Sutan Lubis, para Lurah Kecamatan Medan Denai, para Lurah Kecamatan Medan Area, para Kepling Medan dan Area, personel Bhabinkamtibmas Polsek Medan Area, personil Babinsa 0201-04/MK, dan Babinsa 0201-03/MD. (iwan)