situasinews.com, DELI SERDANG | Cabang olahraga (Cabor) senam artistik menjadi ajang pembuka perebutan medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 di GOR Serbaguna Dispora Sumut, Jalan Willem Iskandar, Deli Serdang, Rabu (28/8/2024).
Nomor artistik akan memperebutkan dua medali emas, menandai dimulainya kompetisi yang berlangsung hingga 31 Agustus mendatang. Selain itu, senam ritmik akan digelar pada 3-4 September, dan senam aerobik pada 7-8 September.
Di nomor senam artistik ini, total ada 14 medali emas yang akan diperebutkan, dengan rincian 8 emas untuk kategori putra dan 6 emas untuk kategori putri. Kompetisi dimulai dengan nomor beregu putra dan putri, yang masing-masing memperebutkan satu medali emas.
Technical Delegate dari PB Persani (Persatuan Senam Indonesia) untuk senam artistik putra, Pepen Apendi, menyampaikan bahwa uji coba alat dan venue pada Senin (26/8/2024) hingga Selasa (27/8/2024) berjalan lancar. Para atlet juga tidak menghadapi keluhan signifikan, dan peralatan yang digunakan dalam kondisi sangat baik.
“Sarana pertandingan sangat bagus. Memang sarana pendukung sudah kami minta, cuma belum datang. Seperti partisi (pembatas) antara tempat latihan dan pertandingan harus ditutup. Jadi, supaya clear, kapan saat latihan dan bertanding,” ujar Pepen saat diwawancarai di GOR Serbaguna Dispora Sumut, Selasa (27/8/2024).
Pepen juga menyoroti masalah pencahayaan yang perlu disempurnakan. Menurutnya, pencahayaan yang tepat sangat penting, terutama di nomor palang tunggal, agar atlet dapat tampil optimal.
“Tapi, hari ini untuk lantai, kuda pelana, dan gelang-gelang tidak ada masalah pencahayaan,” tambah Pepen.
Selain itu, Pepen mengungkapkan perlunya penambahan fasilitas pendukung seperti toilet, mengingat jumlah yang ada saat ini masih terbatas. Ia menyarankan penggunaan toilet portable sebagai alternatif, khususnya untuk kebutuhan tes doping, wasit, dan penonton.
“Agar nanti saat tes doping kita siap. Termasuk untuk atlet, wasit, dan penonton. Kami sore ini akan cek mana yang bisa difungsikan. Karena toilet di VIP cuma satu,” jelasnya.
Persiapan untuk nomor ritmik juga menjadi perhatian, dengan permintaan untuk menutup semua celah cahaya dari luar guna menghindari gangguan angin dan silau yang dapat mempengaruhi performa atlet.
“Kita sudah minta semuanya. Harusnya H-2 sudah diselesaikan. Tapi, kami minta hari ini bisa dikerjakan karena besok sudah tanding,” tegas Pepen.
Pada nomor beregu putra, setiap tim akan berlomba di alat kuda pelana, lantai, gelang-gelang, meja lompat, palang sejajar, dan palang tunggal. Sedangkan pada nomor beregu putri, alat yang digunakan adalah meja lompat, palang bertingkat, balok keseimbangan, dan lantai.
Selain artistik, senam ritmik akan memperebutkan 5 medali emas dan senam aerobik akan memperebutkan 4 medali emas, sehingga total medali emas yang diperebutkan dalam cabor senam di PON 2024 mencapai 23.
Pada PON kali ini, kompetisi akan diikuti oleh 36 atlet putra dan 33 atlet putri dari 14 KONI provinsi di Indonesia. Usia minimal untuk atlet putra adalah 17 tahun, sedangkan untuk putri adalah 16 tahun, menambah dimensi persaingan yang semakin ketat di ajang olahraga bergengsi. (***)