MEDAN, siTuAsinews.com | M Ismail Pulungan, anak yatim piatu korban begal di Titi Kanal Medan Johor merasa lega lantaran tiga dari enam pelakunya hanya dalam waktu sepekan berhasil ditangkap personel Reskrim Polsek Delitua, Polrestabes Medan.
Ismail mengetahui kabar tersebut setelah ditelepon oleh pihak kepolisian yang menyebutkan bahwa tiga orang pelaku sudah ditangkap lengkap dengan barang bukti sepeda motor miliknya yang dirampas para pelaku.
Mail duduk di lantai rumahnya, berulang kali ia melakukan sujud syukur sembari berucap alhamdulillah, alhamdulillah, ahamdulillah. Ia merasa senang terlebih ketika mendengar sepeda motornya akan dikembalikan oleh pihak kepolisian.
“Alhamdulillah, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolrestabes Medan, Pak Gidion Arif Setyawan dan Bapak Kapolsek Delitua, Pak Dedi Darma serta jajaran Reskrim Polsek Delitua di bawah pimpinan Pak Maruli Tua Siregar yang begitu sigap dan cepat menangkap pelaku,” ucap Ismail, Sabtu (11/1/2025).
“Saya juga senang katanya sepeda motor saya akan dikembalikan oleh pihak kepolisian, bang. Saya sangat senang dan sekali lagi terima kasih kepada Pak Gidion yang telah mendatangi rumah saya yang sangat sederhana ini, terima kasih telah memberi saya dan adik saya tali asih,” ucap Ismail lagi sembari meneteskan air mata.
Ismail bersyukur dan tidak henti-hentinya mengucapkan terima kasih atas kebaikan dan bantuan yang telah diberikan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan kepada mereka (Ismail dan Adik perempuannya) yang kini hidup berdua pasca-kehilangan orang yang paling berharga dalam hidup mereka.
“Ibu gak ada sejak tahun 2008, bang. Sedangkan bapak menyusul ibu tahun 2014. Sejak itu saya bekerja apa aja untuk menyekolahkan adik saya sampai sekarang, bang,” tutup Ismail.
Seperti diketahui, Ismail dirampok saat pulang kerja di Titi Kanal, Jalan Brigjen Zein Hamid, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, Jumat (3/1/2025) sekitar pukul 02.30 WIB.
Ismail diancam bacok lalu sepeda motor yang dikendarainya dirampas oleh para pelaku. Ismail lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Delitua.
Pasca-kejadian, tepatnya pada Senin (6/1/2025) Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, S.I.K., S.H., M.Hum yang peduli terhadap kelompok rentan menyambangi kediaman Ismail di Jalan Besar Delitua Gang Satria Ujung, Desa Mekar Sari, Kecamatan Delitua.
Kedatangan Perwira Polri jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1996 itu untuk memberikan empati dan tali asih kepada Ismail yang menjadi korban kejahatan saat mencari nafkah.
Saat ini, Polrestabes Medan dan Polsek Delitua tengah memburu para pelaku lain yang belum tertangkap. Kapolrestabes Medan Kombes Gidion memastikan para pelaku tidak akan bisa bersembunyi. (iwan)