Susi Pudjiastuti Bersyukur Philip Mehrtens Berhasil Bebas

Headline, Nasional61 Dilihat
banner 468x60

siTuAsinews.com, JAKARTA | Pemilik perusahaan maskapai penerbangan Susi Air, Susi Pudjiastuti membagikan rasa syukurnya atas pembebasan Kapten Philip Mark Mehrtens, yang disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

“Alhamdulillah Hirabbil Alamiin. Mendapatkan kabar Captain Pilot Phillip Mehrtens telah kembali, sudah berada di Timika,” tulis Susi Pudjiastuti dalam akun pribadinya di media sosial X @susipudjiastusi, Sabtu (21/9/2024).

banner 336x280

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang dia anggap telah membantu upaya pembebasan Philip selama ini.

BACA JUGA  Polsek Medan Baru Amankan Perampok Handphone-Sepeda Motor Bersajam

“Terima kasih @jokowi, @prabowo, @Puspen_TNI, @ListyoSigitP, @HumasPolri dan seluruh pihak yang telah membantu kepulangan Pilot kami,” ucap Susi.

Diberitakan sebelumnya, Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens, yang disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya, berhasil dibebaskan.

Pembebasan Kapten Philip Mark Mehrtens, disampaikan oleh Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani melalui keterangan tertulis, Sabtu (21/9/2024).

“Hari ini, Pilot Philip berhasil dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024,” ujar Brigjen Faizal Ramadhani melangsir Antara.

BACA JUGA  Pencari Kerang Kijing Tewas Tenggelam di Kolam Bekas Galian C Patumbak

Faizal memastikan pembebasan Philip tidak dilakukan melalui sebuah operasi militer. Dia mengatakan pembebasan ini bisa terjadi atas peran berbagai pihak, seperti tokoh gereja, tokoh adat dan keluarga pentolan KKB Egianus Kogoya.

“Upaya yang dilakukan dengan mengedepankan pendekatan melalui tokoh agama, tokoh gereja, tokoh adat dan keluarga dekat dari Egianus Kogoya,” katanya. (***)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *