MEDAN, situasinews.com | Kementerian Agama (Kemenag) RI resmi menetapkan 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.
Keputusan itu disampaikan melalui sidang isbat yang digelar Sabtu, 29 Maret 2025, di Auditorium HM Rasjidi Kemenag, Jalan HM Thamrin, Jakarta Pusat.
Dengan adanya penetapan ini, masyarakat dapat menggelar Malam Takbiran Idul Titri 2025 pada Minggu, 30 Maret 2025 malam hingga Senin, 31 Maret 2025 pagi menjelang Salat Ied.
Berkaitan dengan itu, Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Wakapolrestabes) Medan, AKBP Taryono Raharja mengingatkan personelnya untuk bersiap mengamankan malam sakral dalam rangka menyambut Idul Fitri tersebut.
“Besok malam (nanti malam,red) kita akan melaksanakan kegiatan pengamanan Pawai Malam Takbiran,” kata Taryono pada Apel Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), di Mapolrestabes Medan, Sabtu (29/3/2025) malam.
“Saya ingatkan laksanakan tugas itu dengan baik supaya semua masyarakat yang melaksanakan Pawai Takbiran ataupun yang melihat pawai itu bisa merasakan kenyamanan,” imbuh Taryono.
Ditegaskan, masing-masing personel punya tanggungjawab bahwa operasi ini adalah operasi kepolisian untuk bisa meningkatkan citra polri pada masyarakat.
“Meskipun rekan-rekan tidak terseprin, tetapi ikut ambil bagian supaya bisa citra polri ini lebih membaik,” ujarnya.
Taryono juga meminta kepada personel untuk menjadikan Operasi Ketupat Toba 2025 menjadi ajang untuk meningkatkan citra Polri.
“Yang di Pos Pengamanan, Pos Pelayanan, dan Pos Terpadu laksanakan tugas sebaik-baiknya supaya masyarakat bisa merasakan kenyamanan keamanan selama melaksanakan aktifitasnya,” pinta Taryono.
“Laksanakan kegiatan kegiatan tematik Ramadhan supaya masyarakat juga merasa aman dan nyaman melaksanakan ibadahnya,” Taryono menambahkan.
Di penghujung amanatnya, Taryono mengajak personelnya untuk memaksimalkan kegiatan Operasi Ketupat Toba 2025.
“Mari kita laksanakan tupoksi kita dengan maksimal supaya pelaksanaan operasi, sebelum, pada saat, dan pasca-operasi kita bisa ciptakan rasa aman dan nyaman di tengah tengah masyarakat,” tutup Taryono. (iwan)